Tanpa YSS, Persebaya Didukung 11 Elemen Bonekmania

Langkah Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar yang menolak putusan Komisi Banding (Komding) PSSI soal tanding ulang dengan Persik, mendapat dukungan 11 elemen Bonekmania. Bahkan, mereka siap melawan putusan itu dengan upaya hukum.

“Kami akan bertindak sesuai dengan koridor hukum. Jika main aturan, dasar yang kami jalankan juga harus sesuai dengan aturan. Karena itu, statuta PSSI 2009 kami sebar ke seluruh elemen agar bisa dipelajari. Karena dari statuta itu sudah jelas kalau putusan Komding sangat tidak adil,” kata Reza Panggabean, juru bicara dari 11 elemen tersebut.

Untuk mendukung aksi tersebut, Reza bahkan sudah menyatakan berkoordinasi dengan The Jackmania (suporter Persija) untuk bersama-sama unjuk rasa di kantor PSSI. ”Kita akan lupakan rivalitas itu. Persatuan suporter lebih penting untuk melawan kesewenang-wenangan PSSI. Pokoknya, kita semua sudah siap melakukan aksi,” jelas Reza.

Seperti diketahui, keputusan Komding PSSI yang menganulir sanksi terhadap Persik Kediri, membuat Bonekmania marah besar. Untuk menyikapi itu, Senin (31/5) malam, elemen-elemen Bonek seperti, Bonek Merah Putih (BMP), GF 27, BOS, Bonja, BLC, SAS, Balgo, PFC, BFC, Brigade, Republik, melakukan pertemuan.

Meski tidak dihadiri Yayasan Suporter Surabaya (YSS), elemen bonek yang mengklaim punya anggota terbesar, tapi mereka tetap optimistis gerakan ini akan menjadi besar. ”Biar semua tahu, siapa yang hanya sekedar omong besar untuk mendukung Persebaya dalam kondisi ini. Bukannya menjerumuskan dengan intrik, padahal mereka sudah saya undang” tegas Reza disinggung ketidak hadiran kelompok suporter yang dikomandani Wastomi Suheri tersebut.

Pertemuan tersebut menghasilkan lima butir kesepakatan atau tuntutan. Yakni tidak setuju dan menolak sikap Komding PSSI tentang penganuliran hasil keputusan Persik vs Persebaya, gelar aksi massa, mendukung dan menyarankan kepada manajeman Persebaya agar tidak melakukan pertandingan ulang, revolusi di kepengurusan PSSI, dan audit keuangan PSSI dengan melibatkan KPK.

”Hasil kesepakatan ini akan kita kirim ke Persebaya, Pengprov PSSI Jatim dan PSSI. Pokoknya, kita siap menggagalkan keputusan Komding PSSI itu,” tandas Reza.

Reza justru bertanya apa alasan keputusan aneh itu. Padahal aturan PSSI jelas mengatakan Persebaya pantas mendapatkan kemenangan WO. ”Sebenarnya yang goblok itu siapa sih.Pokoknya, kami ingin Bonek bersatu, apapun benderanya,” sindir Reza.

Lebih jauh, Reza akan mengupayakan untuk menyelesaikan kasus ini dengan 'cantik'. “Kami tidak ingin main kekerasan. Kita menggunakan jalur yang sudah ada, baik itu melalui PT Liga Indonesia atau Mahkamah Konstitusi. Kalau perlu kita laporkan ke AFC maupun FIFA,” pungkas Reza sambil menyebutkan akan menyerbu kantor PSSI 6 Juni mendatang.

Salah satu dedengkot Bonek, Faisal Karim, menegaskan, keputusan Komding semakin mencerminkan kebusukan PSSI. Untuk itu ia meminta Bonek bergerak dan mengambil sikap mengenai keputusan kontroversial itu.”Bonek itu frontal, sekarang harus tetap frontal. Kalau ada yang tidak bagus, ya kita harus mencari kebenaran. Adalah sesuatu yang fatal dimana organisasi tertinggi menganulir sendiri keputusan yang mereka buat,” pungkas Faisal.

Menurutnya, keputusan itu menyakitkan Persebaya, siapapun pelatihnya maupun manajernya. Karena itu, ia meminta kepada Bonekmania untuk bersatu melawan ketidakadilan PSSI tersebut. ”Kalau kita sakit, ya sakit semua. Karena itu, kita harus bersatu dan tidak saling menyakiti,” tandasnya. pfc

Artikel Terkait: