Persebaya Fokus Benahi Mental Pemain

Persebaya Surabaya fokus membenahi mental pemain untuk menghadapi dua laga tersisa yang sangat menentukan di Kalimantan Timur pada pertandingan Liga Super Indonesia, pekan depan.

Pelatih Persebaya Rudy Willian Keeltjes yang ditemui wartawan di Surabaya, Jumat, berharap semangat dan motivasi anak asuhnya bisa kembali bangkit, setelah mengalami dua kekalahan beruntun dalam lawatan di Persipura dan Persiwa Wamena.

"Kalau dari sisi teknik dan permainan, kondisi anak-anak sudah tidak diragukan. Tapi, mental mereka agak menurun dan itu terlihat betul saat berlaga di Papua," ucapnya.

Persebaya yang kini menempati posisi ke-14 klasemen sementara, akan menghadapi dua laga krusial untuk lolos dari jurang degradasi maupun "play off", melawan tim papan bawah Persisam Samarinda (26/5) dan Bontang FC (30/5).

Pertandingan itu akan sangat berat karena Persisam dan Bontang FC yang masing-masing berada di peringkat ke-13 dan 15, juga sedang berjuang menjauh dari degradasi.

John Tarkpor dan kawan-kawan harus mampu mengambil satu kemenangan untuk memastikan tidak berada di zona "play off". Hasil imbang atau kalah, akan membuat posisi Persebaya terancam.

"Karena dua laga itu sangat penting, saya minta anak-anak untuk fokus dan menyiapkan mental dengan baik. Mereka harus berjuang habis-habisan untuk merebut angka," ujar Keeltjes menegaskan.

Mantan pelatih PSMS Medan itu, menambahkan timnya sebenarnya bisa mencuri angka saat melawan ke Persipura dan Persiwa, seandainya pemain bisa bermain lepas.

"Waktu di Papua, anak-anak mendominasi permainan, tapi penyelesaian akhirnya jelek. Kedua penyerang kita tipenya perusak dan sering bersikap ragu-ragu di depan gawang lawan," paparnya.

Dalam sisa waktu beberapa hari sebelum berangkat ke Kaltim, Senin (24/5), Keeltjes akan melakukan pendekatan kepada pemain untuk membangkitkan motivasi tanding mereka, sehingga kejadian di Papua tidak terulang.

Artikel Terkait: