TIM nasional futsal Indonesia gagal menjuarai grup A. Pasukan Garuda menyerah 1 -4 dari tangan Australia dalam kualifikasi zona ASEAN Futsal Asia di partai puncak Stadion Indoor Tenis, Senayan, kemarin. Di klasemen sementara, anak-anak negeri Kanguru Australia menorehkan nilai sempurna dengan mengantongi nilai enam dari dua pertandingan dan Indonesia di posisi kedua dengan nilai tiga. Tapi meski kalah tim merah putih tetap lolos ke semifinal.
Saat pertandingan berjalan lima menit, kala umpan Hairul Oho-rella dapat dicuri oleh pemain Australia, Tobias Guang Hua Seeto, dan dengan cerdik ia pun melepaskan tembakan akurat ke sisi kiri gawang Ade Lesmana.
Tertinggal satu gol tim merah putih berusaha membalasnya. Serangan demi serangan terus dibangun. Kebuntuan Indonesia akhirnya terpecahkan pada menit kesembilan, saat Jaelani Ladja-nibi dari sisi kin menusuk ke dalam area pertahanan Australia dan langsung mengirimkan umpan dan diccploskan oleh Karis-mawan ke dalam gawang.
Keasyikan menyerang membuat Indonesia harus merelakan gawangnya dijcbol Keith menit 14. Dean Lockhart dcngai sempurna melepaskan umpan Ae arah De Moracs untuk menjB-kari keadaan seusai jeda Melihat defisit dua gol itu membuat Robby Hartono melakukan strategi power play dengan menurunkan Sayan Karmadi untuk menggantikan posisi kiper pengganti Yos Adi Wicaksono saat menyerang.
Akan tetapi strategi tersebut sepertinya tidak berjalan dengan lancar, saat Sayan mengontrol bola yang tidak sempurna langsung dicuri oleh Gregory Giovenali dan bola langsung disarangkan ke gawang yang sudah kosong.
Seusai pertandingan. Robby Hartono mengatakan kalau anak-anak asuhannya tampil kurang tenang meski pertandingan berjalan sangat menarik. "Pertandingan antar kedua tim berjalan sangat menarik, meski anak-anak tampil tidak tenang," ujar Robby Hartono.
Sementara pelatih Australia, Knight Steven John, mengatakan Indonesia tampil menawan, hanya saja kurang beruntung pada pertandingan ini. "Sebenarnya saya cukup terkejut dengan hasil ini, karena prediksi awal skor akan berjalan dengan ketat," ujar Knight, iwiir
Artikel Terkait:
- Klasemen Liga Super Indonesia
- MU pamer trofi BPL di Indonesia
- Wiel Coerver (1924-2011) - Pionir Sepakbola Profesional Indonesia
- Pemain Terbaik Liga Indonesia
- Manado United Tidak Dapat Menaikkan Poin Persibo di LPI
- Hasil Pertandingan LPI terbaru april 2011
- Persib 2 vs Persipura 2 - Kecewa di Akhir Laga
- FIFA Tegas Larang Mantan Napi Pimpin PSSI
- Hasil dan Klasemen Sementara Piala Asia 2011
- Daftar Klasemen ISL (Indonesia Super League)
- Tim Maluku-Belanda Yakin Kalahkan Timnas
- Pertandingan Piala Asia 2011 dan Jadwal Siaran Langsung RCTI Piala Asia 2011
- Data Persibo Bojonegoro
- Hasil LPI Kemarin (05/03) - Klasemen Sementara LPI
- Kongres Pertama PSSI di Surabaya
- Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Pra Piala Asia 2011
- Pelatih baru Timnas Indonesia
- Rapor Merah untuk Pelajaran Science bagi Sepak Bola Nasional
- Nurdin: Demonstrasi Rekayasa dan Bayaran
- Klasemen Liga Indonesia
- Jadwal dan Hasil Pertandingan Persibo
- Safee Sali Resmi Perkuat Pelita Jaya
- Tim Nasional U-23 Indonesia berhasil mengalahkan Timnas U-23 Hongkong pada partai persahabatan, Rabu, 9 Februari 2011
- Persibo kembali tertahan,Minta wasit lebih tegas
- Klasemen Sementara LigaTiphone Divisi Utama
- 3 Tuntutan Pemain Terhadap PSSI
- Dibalik Kisruh Kongres PSSI
- Enam Tim U-21 Siap Tampil di Jakarta
- Timnas Indonesia Terjepit Antara PSSI VS LPI
- LIGA PRIMER INDONESIA PSM Tawar Boaz Rp 3 Miliar
- Liga Indonesia Peringkat Delapan Terbaik Di Asia
- FIFA Tegas Larang Mantan Napi Pimpin PSSI
- Hasil dan Klasemen Sementara Piala Asia 2011
- Daftar Klasemen ISL (Indonesia Super League)
- Pertandingan Piala Asia 2011 dan Jadwal Siaran Langsung RCTI Piala Asia 2011
- Data Persibo Bojonegoro
- Hasil LPI Kemarin (05/03) - Klasemen Sementara LPI
- Kongres Pertama PSSI di Surabaya
- Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Pra Piala Asia 2011
- Pelatih baru Timnas Indonesia
- Rapor Merah untuk Pelajaran Science bagi Sepak Bola Nasional
- PSSI dan Bencana Sepak Bola Di Indonesia
- Nurdin: Demonstrasi Rekayasa dan Bayaran
- Klasemen Liga Indonesia
- PSSI Kaltim: Demo Anti Nurdin Direkayasa
- Komisi Banding PSSI "Gagalkan" Nurdin
- 'Dihukum FIFA, Sepakbola Indonesia Kembali ke Zaman Batu'
- Pemain Masa Depan Sepakbola Indonesia