Rapor merah untuk pelajaran science bagi sepakbola nasional? Apa maksudnya? Perkembangan sepakbola modern sekarang tidak hanya menuntut keahlian mengolah bola, tapi juga pintar memahami situasi yang terjadi di lapangan. Untuk kemampuan skill dan fisik pesepakbola nasional mungkin sudah kenyang dijejali setiap sesi latihan, tapi mungkin sangat minim soal science dalam sepakbola. Pemain timnas hanya sering berusaha membawa bola ke dekat gawang. Kalau bertemu lawan yang antisipatif mungkin sudah kepayahan menembus jantung pertahanan lawan.
Sepakbola sekarang tidak cuma sesederhana membawa bola kedepan langsung. Butuh proses untuk membongkar antisipasi pertahanan lawan. Proses inilah yang kurang diterapkan pesepakbola nasional kita. Sesorang yang menguasai bola kurang memanfaatkan rekan yang ada di sekelilingnya. Yang tanpa bola pun kurang awas untuk melakukan pergerakan tanpa bola. Kedua cara tersebut merupakan cara yang efektif untuk merubah bentuk pertahanan lawan. Dibutuhkan nalar dan kecerdasan pemain untuk dapat melakukan proses tersebut. Salah satu ahli strategi perang Cina Sun Tzu pernah berkata, ”bukalah suatu sisi untuk dapat menyerang sisi lainnya”. Artinya kita bisa pura pura lemah dalam penjagaan suatu sisi untuk dapat menyerang sisi lainnya karena lawan akan lebih berat sisi kita yang terlihat lemah tersebut.
Beberapa kali di media saya melihat Alfred Riedl sering kali membandingkan timnas kita dengan timnas Vietnam yang pernah dilatihnya. Dia mengatakan sepakbola Vietnam lebih baik daripada Indonesia. Yang saya tangkap, Riedl lebih menyindir pada kemampuan pemain Vietnam dalam menerapkan taktik. Sementara pengamat sepakbola nasional lebih memilih kehebatan Okto dan Tibo yang mampu bersaing di level eropa dalam komentarnya. Menurut saya itu hanya isapan jempol belaka. Kalaupun ada tim Eropa yang ingin merekrut mereka hanyalah tim semenjana belaka. Saya menilai intelejensi mereka belum mampu untuk level Eropa.
Saya menuduh latar belakang pesepakbola nasional yang berangkat dari tarkam yang menjadi nilai minus atas intelejensi pemain. Kemiskinan adalah bagian umum dari bangsa Indonesia. Tidak ada jaminan pesepakbola Nasional menyelesaikan pendidikan sekolahnya sampai akhir atau bahkan dengan mutu terjamin. Sebagai perbandingan John Taihuttu seorang pelatih dengan sertifikasi B-1 dari Belanda yang terlibat menelurkan seorang pesepakbola handal Mark Van Bommel pun sangat keras terhadap pendidikan anak asuhnya. Bahkan Bung Johnny, demikian panggilan akrabnya, pernah memarahi Van Bommel ketika mendapat angka merah di sekolah.
“Kami tidak pasang Mark di tim utama bukan karena kualitasnya, tapi karena ada dua nilai merah di rapornya. Dia harus lulus dua angka itu sebelum dipasang lagi di dalam tim,” kisahnya.
“Untuk melatih tim B1, saya dituntut memiliki kemampuan sebagai seorang pendidik. Selain melatih, saya juga harus menjadi guru yang tegas dan disiplin.” Lihat Sumbernya
Artikel Terkait:
- Klasemen Sementara LigaTiphone Divisi Utama
- 3 Tuntutan Pemain Terhadap PSSI
- Dibalik Kisruh Kongres PSSI
- Enam Tim U-21 Siap Tampil di Jakarta
- Timnas Indonesia Terjepit Antara PSSI VS LPI
- LIGA PRIMER INDONESIA PSM Tawar Boaz Rp 3 Miliar
- Liga Indonesia Peringkat Delapan Terbaik Di Asia
- FIFA Tegas Larang Mantan Napi Pimpin PSSI
- Hasil dan Klasemen Sementara Piala Asia 2011
- Futsal Pra Piala Asia Kanguru Bikin Garuda Menggelepar
- Daftar Klasemen ISL (Indonesia Super League)
- Pertandingan Piala Asia 2011 dan Jadwal Siaran Langsung RCTI Piala Asia 2011
- Data Persibo Bojonegoro
- Hasil LPI Kemarin (05/03) - Klasemen Sementara LPI
- Kongres Pertama PSSI di Surabaya
- Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Pra Piala Asia 2011
- Pelatih baru Timnas Indonesia
- PSSI dan Bencana Sepak Bola Di Indonesia
- Nurdin: Demonstrasi Rekayasa dan Bayaran
- Klasemen Liga Indonesia
- PSSI Kaltim: Demo Anti Nurdin Direkayasa
- Komisi Banding PSSI "Gagalkan" Nurdin
- 'Dihukum FIFA, Sepakbola Indonesia Kembali ke Zaman Batu'
- Pemain Masa Depan Sepakbola Indonesia
- Klasemen Liga Super Indonesia
- MU pamer trofi BPL di Indonesia
- Wiel Coerver (1924-2011) - Pionir Sepakbola Profesional Indonesia
- Pemain Terbaik Liga Indonesia
- Manado United Tidak Dapat Menaikkan Poin Persibo di LPI
- Hasil Pertandingan LPI terbaru april 2011
- Persib 2 vs Persipura 2 - Kecewa di Akhir Laga
- FIFA Tegas Larang Mantan Napi Pimpin PSSI
- Hasil dan Klasemen Sementara Piala Asia 2011
- Futsal Pra Piala Asia Kanguru Bikin Garuda Menggelepar
- Daftar Klasemen ISL (Indonesia Super League)
- Tim Maluku-Belanda Yakin Kalahkan Timnas
- Pertandingan Piala Asia 2011 dan Jadwal Siaran Langsung RCTI Piala Asia 2011
- Data Persibo Bojonegoro
- Hasil LPI Kemarin (05/03) - Klasemen Sementara LPI
- Kongres Pertama PSSI di Surabaya
- Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Pra Piala Asia 2011
- Pelatih baru Timnas Indonesia
- Nurdin: Demonstrasi Rekayasa dan Bayaran
- Klasemen Liga Indonesia
- Jadwal dan Hasil Pertandingan Persibo
- Safee Sali Resmi Perkuat Pelita Jaya
- Tim Nasional U-23 Indonesia berhasil mengalahkan Timnas U-23 Hongkong pada partai persahabatan, Rabu, 9 Februari 2011
- Persibo kembali tertahan,Minta wasit lebih tegas