Persiwa Wamena Gulung PSPS Pekanbaru 2-0

LIGA INDONESIA,- Tim badai dari pegunungan tengah, Persiwa Wamena, makin menunjukkan tajinya sebagai jago kandang dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11. Korbannya kali ini adalah tim dari daratan Pulau Sumatra, PSPS Pekanbaru.

Tim besutan pelatih Abdulrahman Gurning ini dihajar 2-0 tanpa balas dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Pendidikan Wamena, Kamis (20/1) malam.

Gol Persiwa dihasilkan melalui Sasa Sacevic pada menit ke-30 dan Boakay Edi Foday pada menit ke-48. Kemenangan tiga angka itu mendongkrak posisi Persiwa dari urutan dua belas ke urutan lima klasemen sementara dengan nilai 14. Meski memiliki poin yang sama dengan PSPS Pekanbaru, Persiwa lebih unggul dalam selisih gol.

Taji itu kian tajam manakala anak asuhan Suharno beringas di lapangan. Begitu kick-off dibunyikan wasit Joni Parera dari Bali, Piter Rumaropen dkk langsung menggempur ke jantung pertahanan PSPS Pekanbaru. Sampai paruh waktu, kubu tim tamu mendapat tekanan terus-menerus dari kubu tuan rumah.

Duo striker Persiwa terus mengobrak abrik bahkan frekuensi tekanan semakin ditingkatkan. Benar saja, salah seorang pemain PSPS yang menendang bola keluar lapangan dan menghasilkan sepak pojok dimanfaatkan dengan baik oleh tim tuan rumah. Bola lambung yang diarahkan ke gawang langsung disambar dengan keras oleh Edy Foday. Beruntung penjaga gawang PSPS Fance Hariyanto berhasil menghalau tendangan itu. Sasa sacevic yang berdiri bebas menyambut bola mental itu dengan heading-nya yang manis menjebol gawang Fance.

Kedudukan itu bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, tim tamu PSPS Pekanbaru berusaha untuk menyamakan kedudukan. Tak ayal, permainan kedua tim semakin meningkat dalam tempo yang tinggi. Tampaknya, dewi fortuna memang lebih memihak kubu tuan rumah, pertandingan baru berjalan tiga menit, jala gawang Fance harus bergetar untuk kedua kalinya oleh si "jangkung" Boakay Edi Foday.

PSPS berusaha untuk mengimbangi permainan tuan rumah dengan memperkecil kekalahan, namun usaha Dzumafo Herman dkk itu tak pernah bisa menembus lini pertahanan Persiwa yang solid. Kedudukan 2-0 tak berubah sampai Joni Parera selaku pengadil pertandingan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Artikel Terkait:

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.