Laga di Wamena menjadi hantu bagi Persija. Macan Kemayoran takluk 0-2 dari tuan rumah Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Senin (17/1). Hanya, Persija mengeluhkan proses terjadinya dua gol tersebut.
Mereka mengklaim gol pertama Persiwa yang dicetak Boakay Foday lahir karena pelanggaran terhadap kiper Hendro Kartiko. Sisanya aksi pemukulan terhadap bek Persija Amarzukih yang berujung pada gol kedua yang dilesakkan Ferdinan Sinaga.
Pelatih Persija Rahmad Darmawan mengungkapkan, wasit seharusnya tidak mengesahkan dua gol tersebut. Sebab, sebelumnya terjadi pelanggaran.
”Kami tidak kecewa dengan kekalahan ini. Sebab, babak kedua kami sangat dominan. Tur Papua selalu sulit. Kami hanya menyesalkan sikap wasit yang mengesahkan dua gol tersebut, padahal sebelumnya terjadi pelanggaran,” ungkap Rahmad, kemarin.
Gagal meraih angka membuat posisi Persija tertahan di peringkat 3. Mereka hanya mengumpulkan nilai 17 dari sembilan laga. Bambang Pamungkas dkk terpaut dua angka dari runner-upSemen Padang.
”Kami yakin bisa mencuri angka pada laga melawan Persipura. Permainan kami stabil, meski dihadapkan pada kelelahan fisik. Kami juga sudah merencanakan penggantian dua pemain yang dipanggil timnas U-23. Kami sudah antisipasi semuanya,” ujarnya. (wahyu argia/sindo)
Persija Keluhkan Aroma Nonteknis di Wamena
Persija Keluhkan Aroma Nonteknis di Wamena
2011-01-18T04:10:00-08:00
Unknown
Liga Primer Indonesia (LPI|Persija|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)