PENDAHULUAN
Dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi, telah memberi pengaruh yang signifikan bagi pengolahan data. Data dari satu ter¬minal sumber dapat ditransfer ke terminal lain melalui media transmisi. Transfer data dengan menggunakan transmisi elektronik biasa disebut dengan istilah komunikasi data ( data communication ) Dari sinilah berkembang teknologi yang disebut sebagai jaringan komputer.
Sebuah komputer yang bekerja secara individual rnempunyai banyak kelemahan dan keterbatasan dalam kinerjanya. Jika kita ingin menggunakan perangkat tambahan maka perangkat tersebut harus terhubung dengan komputer yang bersangkutan. Misalnya kita ingin menghubungkan sebuah komputer dengan printer, plotter, ataupun scanner. Maka komputer lain tidak bisa menggunakan perangkat tersebut kecuali jika kita juga menghubungkannya dengan komputer yang bersangkutan. Dalam hal ini kita harus menyediakan sejumlah perangkat tambahan sesuai dengan jumlah komputer yang akan mengolahnya. Begitu pula dengan data yang tersimpan di dalamnya Kita tidak bisa menggunakan data tersebut dengan komputer yang berbeda.Untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain, agar setiap sumber daya yang terhubung di dalamnya dapat digunakan secara bersama-sama. Inilah yang disebut dengan istilah : Sistem Jaringan Komputer (Computer Networking System}.
Dengan terhubung ke sistem jaringan, komputer yang satu dapat mengakses data di komputer yang lain, dapat mencetak pada printer komputer lain, dapat mengirimkan info atau data ke komputer lain.
Kesemua hal tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan perkembangan software juga. Perkembagan software aplikasi yang begitu dahsyatnya terkadang sulit diikuti. Alasan yang paling sering muncul adalah terbatasnya kemampuan hardware yang dimiliki. Software – software terbaru selalu menuntut kemampuan hardware yang lebih dari hardware yang telah ada. Bagi mereka yang memiliki cukup investasi masalah tersebut sudah cukup teratasi.
Komputer dengan teknologi terbaru membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bayangkan saja bila ada pekerjaan dalam jaringan yang membutuhkan upgrade komputer secara bersamaan. Tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Sebuah komputer yang bekerja secara individual rnempunyai banyak kelemahan dan keterbatasan dalam kinerjanya. Jika kita ingin menggunakan perangkat tambahan maka perangkat tersebut harus terhubung dengan komputer yang bersangkutan. Misalnya kita ingin menghubungkan sebuah komputer dengan printer, plotter, ataupun scanner. Maka komputer lain tidak bisa menggunakan perangkat tersebut kecuali jika kita juga menghubungkannya dengan komputer yang bersangkutan. Dalam hal ini kita harus menyediakan sejumlah perangkat tambahan sesuai dengan jumlah komputer yang akan mengolahnya. Begitu pula dengan data yang tersimpan di dalamnya Kita tidak bisa menggunakan data tersebut dengan komputer yang berbeda.Untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain, agar setiap sumber daya yang terhubung di dalamnya dapat digunakan secara bersama-sama. Inilah yang disebut dengan istilah : Sistem Jaringan Komputer (Computer Networking System}.
Dengan terhubung ke sistem jaringan, komputer yang satu dapat mengakses data di komputer yang lain, dapat mencetak pada printer komputer lain, dapat mengirimkan info atau data ke komputer lain.
Kesemua hal tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan perkembangan software juga. Perkembagan software aplikasi yang begitu dahsyatnya terkadang sulit diikuti. Alasan yang paling sering muncul adalah terbatasnya kemampuan hardware yang dimiliki. Software – software terbaru selalu menuntut kemampuan hardware yang lebih dari hardware yang telah ada. Bagi mereka yang memiliki cukup investasi masalah tersebut sudah cukup teratasi.
Komputer dengan teknologi terbaru membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bayangkan saja bila ada pekerjaan dalam jaringan yang membutuhkan upgrade komputer secara bersamaan. Tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.